Nyalanya bukan nyala sebatang rokok untuk menemani aktivitas atau untuk aktivitas itu sendiri
Terangnya seperti terang bintang, sebagai perintah dari sang widi untuk menerangi
Untuk menerangi sebatas kemampuannya
Untuk berbagi sejangkauannya
Nyalanya bukan suatu kemandirian, nyalanya membutuhkan gelap, membutuhkan oksigen untuk dapat nyala, membutuhkan jalin menjalin dengan semesta
Nyala merupakan pilihannya untuk berguna
Nyala merupakan pilihannya dengan konsekuensi meleleh, menghabiskan diri, membakar keegoisan diri dengan sadar, dengan mau tanpa paksaan, dengan kadang digerutui dan ditinggalkan,
Ketika nyala habis
Ketika nyala mati, dianggap hilang
Dia tetap telah menjadi harapan
Dia telah tetap dirindukan
Dia yang patuh pada tujuan
Dia yang tunduk pada semesta
Dia yang tidak malu pada nyalanya sendiri
Dia yang rela membakar diri
Dia yang hanya ada ketika menjalin dengan semesta.
Purwokerto,29 Desember 2010
*Foto oleh Dian Tutoo
created by Harumi Puspaharini
30 Des 2010
12 Des 2010
Tanpa huruf,kata,juga paragraf
Kalau huruf bisa ku rangkai menjadi suatu kata
mungkin aku bisa mengatakannya
kalau kata bisa ku rangkai menjadi suatu paragraf
mungkin aku bisa membacakannya
kalau paragraf bisa ku rangkai menjadi suatu artikel
mungkin aku bisa menceritakannya...
.......
.......
......
Tak ada huruf yang bisa mewakilkan
tak ada kata yang bisa mengungkapkan
dan tak ada paragraf yang bisa ku ceritakan...
........
Segala kemungkinan bisa terjadi
ruang dan waktulah yang menjawab semuanya
.......
.......
.......
"Tuhan.. Terima Kasih"
Purwokerto
mungkin aku bisa mengatakannya
kalau kata bisa ku rangkai menjadi suatu paragraf
mungkin aku bisa membacakannya
kalau paragraf bisa ku rangkai menjadi suatu artikel
mungkin aku bisa menceritakannya...
.......
.......
......
Tak ada huruf yang bisa mewakilkan
tak ada kata yang bisa mengungkapkan
dan tak ada paragraf yang bisa ku ceritakan...
........
Segala kemungkinan bisa terjadi
ruang dan waktulah yang menjawab semuanya
.......
.......
.......
"Tuhan.. Terima Kasih"
Purwokerto
by Dian Tutoo on Sunday, December 12, 2010 at 5:16pm
11 Des 2010
HIJAU
Aku suka hijau.
*Dompetmu hitam
Aku suka hijau
*tidak aah,HPmu hitam
Aku suka hijau
*masa sih?bajumu ko hitam
Aku suka hijau
*tapi kok tas mu hitam?
Aku suka hijau
*itu buku catatanmu hitam
Aku suka hijau
*ko kamu beli jaket hitam sih?
Aku suka hijau
*knp pesen kopi?
Aku suka hijau
*aahh,aku lihat isi lemarimu warna warni
Aku suka hijau
*huuhh,km g konsisten dengan warna,sudahlah..
Hey,aku suka hijau bukan berarti aku harus memiliki segala sesuatu yg berwarna hijau,tp cukup menikmati dan merasakannya.Itu saja cukup. :)
*Dompetmu hitam
Aku suka hijau
*tidak aah,HPmu hitam
Aku suka hijau
*masa sih?bajumu ko hitam
Aku suka hijau
*tapi kok tas mu hitam?
Aku suka hijau
*itu buku catatanmu hitam
Aku suka hijau
*ko kamu beli jaket hitam sih?
Aku suka hijau
*knp pesen kopi?
Aku suka hijau
*aahh,aku lihat isi lemarimu warna warni
Aku suka hijau
*huuhh,km g konsisten dengan warna,sudahlah..
Hey,aku suka hijau bukan berarti aku harus memiliki segala sesuatu yg berwarna hijau,tp cukup menikmati dan merasakannya.Itu saja cukup. :)
Purwokerto
Saturday, December 11, 2010 at 2:16am
Langganan:
Postingan (Atom)